7 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Dunia
Di era modern, pencakar langit tak hanya berfungsi sebagai bangunan komersial atau perkantoran, melainkan juga sebagai simbol kemajuan teknologi, kekuatan ekonomi, dan keanggunan arsitektur suatu negara. Dari gurun pasir Dubai hingga pusat keuangan Asia di Shanghai, gedung-gedung ini mencerminkan ambisi dan kemampuan manusia dalam menaklukkan batas gravitasi.
Berikut adalah 7 gedung pencakar langit tertinggi di dunia hingga tahun 2025, lengkap dengan informasi menarik yang menunjukkan bagaimana bangunan ini turut berperan sebagai penggerak peradaban.
1. Burj Khalifa – Dubai, Uni Emirat Arab
- Tinggi: 828 meter
- Jumlah lantai: 163 lantai + 2 lantai basement
- Selesai dibangun: 2010
- Arsitek: Adrian Smith (Skidmore, Owings & Merrill)
- Fungsi: Hotel, apartemen, kantor, observatorium
Burj Khalifa telah memegang gelar sebagai gedung tertinggi di dunia selama lebih dari satu dekade. Berdiri menjulang di pusat kota Dubai, menara ini menjadi landmark global yang memadukan teknologi, arsitektur, dan seni dalam satu struktur megastruktur.
Desainnya terinspirasi dari bentuk bunga gurun Hymenocallis. Struktur “Y” yang unik membuat bangunan lebih stabil terhadap angin kencang gurun. Menara ini memiliki lebih dari 57 lift, termasuk lift tercepat yang mampu bergerak 10 meter per detik.
Daya tarik utama
- Observation Deck di lantai 148 menawarkan pemandangan kota Dubai yang menakjubkan.
- Terdapat hotel mewah Armani Hotel Dubai di lantai bawah.
- Pusat perbelanjaan dan taman air mancur menambah pengalaman wisata ikonik di sekitarnya.
2. Merdeka 118 – Kuala Lumpur, Malaysia
- Tinggi: 678.9 meter
- Jumlah lantai: 118
- Selesai dibangun: 2023
- Arsitek: Fender Katsalidis
- Fungsi: Kantor, hotel, observatorium, komersial
Merdeka 118 merupakan kebanggaan baru Asia Tenggara. Lokasinya berdampingan dengan Stadion Merdeka, tempat proklamasi kemerdekaan Malaysia. Desainnya mencerminkan citra modern dan nasionalisme, dengan permukaan kaca berbentuk berlian yang memantulkan cahaya secara dinamis.
Gedung ini dikembangkan oleh Permodalan Nasional Berhad (PNB) dan dirancang sebagai kawasan mixed-use, termasuk pusat perbelanjaan, masjid, serta zona publik di sekitarnya.
Keunggulan
- Dek observasi tertinggi di Asia Tenggara.
- Struktur kuat yang tahan terhadap gempa bumi.
- Dihadirkan sebagai bagian dari kawasan kota vertikal masa depan.
3. Shanghai Tower – Shanghai, Tiongkok
- Tinggi: 632 meter
- Jumlah lantai: 128
- Selesai dibangun: 2015
- Arsitek: Gensler
- Fungsi: Perkantoran, hotel, observatorium, ruang komersial
Shanghai Tower adalah pusat dari kompleks keuangan Lujiazui di Pudong, Shanghai, dan merupakan bangunan tertinggi di Tiongkok. Desain spiralnya sangat ikonik dan berfungsi untuk mengurangi tekanan angin hingga 24%, memungkinkan struktur ramping dan efisien.
Gedung ini terkenal akan pendekatan ramah lingkungan, seperti penggunaan turbin angin, sistem daur ulang air, serta façade ganda yang mengatur suhu internal bangunan.
Fitur unggulan
- Lift tercepat di dunia (74 km/jam).
- Teknologi “green building” yang menghemat energi secara signifikan.
- Menjadi pusat inovasi dan kegiatan bisnis global di Tiongkok.
4. Abraj Al-Bait Clock Tower – Mekah, Arab Saudi
- Tinggi: 601 meter
- Jumlah lantai: 120
- Selesai dibangun: 2012
- Fungsi: Hotel, fasilitas ibadah, pusat belanja, museum Islam
Abraj Al-Bait bukan hanya pencakar langit, tetapi juga bagian dari proyek pengembangan kota suci Mekah. Gedung ini berlokasi hanya beberapa meter dari Masjidil Haram, dan menyediakan fasilitas akomodasi bagi jutaan jemaah haji dan umrah setiap tahun.
Menara jam di puncak gedung memiliki diameter 43 meter, menjadikannya jam terbesar di dunia. Menara ini juga menampilkan kaligrafi Islam dan pencahayaan LED yang dapat dilihat dari radius 25 km.
Fasilitas
- Hotel berbintang lima dengan kapasitas besar.
- Pusat belanja mewah dan food court.
- Observatorium bulan dan museum Islam.
5. Ping An Finance Center – Shenzhen, Tiongkok
- Tinggi: 599 meter
- Jumlah lantai: 115
- Selesai dibangun: 2017
- Arsitek: Kohn Pedersen Fox Associates
- Fungsi: Perkantoran, ritel, observatorium
Sebagai pusat finansial Tiongkok, Ping An Finance Center mencerminkan kekuatan ekonomi Shenzhen yang pesat. Struktur ini dibangun dengan baja tahan korosi dan dilapisi kaca reflektif.
Bangunan ini dirancang untuk menampung lebih dari 15.000 pekerja dan memiliki salah satu dek observasi tertinggi di dunia pada lantai 116.
Keistimewaan
- Didesain dengan sistem pendingin hemat energi.
- Terintegrasi langsung dengan jaringan transportasi bawah tanah.
- Menjadi ikon kawasan bisnis Qianhai Shenzhen-Hong Kong.
6. Lotte World Tower – Seoul, Korea Selatan
- Tinggi: 555 meter
- Jumlah lantai: 123
- Selesai dibangun: 2016
- Arsitek: Kohn Pedersen Fox Associate
- Fungsi: Hotel, perkantoran, hunian mewah, ritel, observatorium
Lotte World Tower berdiri megah di jantung kota Seoul. Gedung ini merupakan gedung tertinggi di Korea Selatan dan memiliki berbagai fungsi. Salah satu fitur paling menarik adalah Sky Seoul, dek observasi berlantai kaca tertinggi di dunia yang memberikan panorama 360 derajat kota.
Desainnya menggabungkan unsur budaya Korea dengan bentuk modern seperti kuas kaligrafi dan keramik Hanbok.
Fasilitas andalan
- Akuarium, bioskop, hingga sky café.
- Hotel bintang lima dan apartemen elit.
- Tersertifikasi sebagai bangunan tahan gempa hingga skala tinggi.
7. One World Trade Center – New York, Amerika Serikat
- Tinggi: 541 meter (1,776 kaki)
- Jumlah lantai: 104
- Selesai dibangun: 2014
- Arsitek: David Childs (SOM)
- Fungsi: Perkantoran, memorial, observatorium
One World Trade Center, juga dikenal sebagai Freedom Tower, dibangun sebagai bentuk penghormatan terhadap korban serangan 11 September 2001. Tingginya 1.776 kaki merepresentasikan tahun kemerdekaan Amerika Serikat.
Struktur gedung dirancang dengan tingkat keamanan tinggi, seperti beton bertulang sangat tebal dan sistem evakuasi canggih. Bangunan ini menjadi bagian dari kompleks World Trade Center Rebuild, yang juga mencakup taman memorial dan museum 9/11.
Sorotan penting
"One World Observatory" menawarkan pengalaman interaktif dengan sejarah kota.
Struktur superkuat dan tahan ledakan.
Menjadi simbol kebangkitan dan persatuan nasional AS.
Kesimpulan: Ketinggian sebagai Lambang Ambisi dan Teknologi
Dari Timur Tengah, Asia Timur, hingga Amerika Utara, gedung-gedung pencakar langit ini membuktikan bahwa teknologi konstruksi modern telah mencapai tingkat luar biasa.
Tren saat ini menunjukkan bahwa negara-negara seperti Tiongkok, Uni Emirat Arab, dan Malaysia terus mendorong batas dengan proyek-proyek supertall lainnya. Di masa depan, bukan tidak mungkin akan ada gedung yang melampaui 1 kilometer tingginya, seperti proyek Jeddah Tower di Arab Saudi yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Dengan demikian, pencakar langit bukan sekadar gedung, mereka adalah mahakarya teknik sipil, ikon arsitektur, dan mercusuar kemajuan manusia.
Sumber gambar: https://images.pexels.com/
Post a Comment for "7 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Dunia"